Kamu dan takdir
Malam itu hujan turun kembali
Sejalan dengan hati yang terus berdiri
Menunggu pagi yang dicari
Meninggalkan malam yang tak cukup memberi.
Tapi malam itu mengisyaraktkan rindu
Untuk tetap sabar menunggu
Tentang jawaban yang akan menjadi akhir
Dari penantian yang selama ini aku ukir.
Kehadiranmu malam itu membuat aku berpikir
Kamu memang sudah menjadi takdir
Dari jawaban doa yang slalu terparkir
Tentang seorang kamu yang menjadi pilihan terakhir.
Untuk dijadikan sebagai rumah
Tempat aku pulang dan berkeluh kesah
Dari segala macam reseh
Hingga akhirnya bersama, sejalan, dan searah.
Agi Sugiana
Februari 2021
Komentar
Posting Komentar